Kemenparekraf Lakukan Program Joint Promotion untuk Tingkatkan Minat Wisman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, dalam rangka meningkatkan minat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), Kemenparekraf bakal menjalankan program pemasaran joint promotion.
Sandiaga menyebut, program tersebut bekerja sama dengan TATO, maskapai, asosiasi, dan wholesaler baik di dalam negeri maupun originasi, guna menjadikan Indonesia destinasi utama yang mereka tawarkan.
"Bentuk aktivasi pada program joint promotion adalah media placement, business meeting, familiarization trip, serta dukungan promosi lain dengan mitra," kata Sandiaga dalam keterangan resminya belum lama ini.
Sandiaga menambahkan, dalam kerja sama tersebut, pihaknya ikut mendorong mitra untuk melakukan analisa terhadap kebutuhan dan keinginan wisatawan. Kemudian memberikan tawaran-tawaran yang inovatif baik berupa insentif, diskon, maupun penawaran paket wisata yang variatif di Indonesia.
"Kami berharap dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah dan mitra, dapat membuahkan hasil maksimal. Khususnya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan yang berimplikasi pada akselerasi pemulihan ekonomi masyarakat," terangnya.
Sandiaga menyebut ada tiga destinasi wisata unggulan yaitu Bali, Jakarta, dan Batam-Bintan (Kepulauan Riau) yang paling cepat bangkit. Hampir 90 persen wisman yang berkunjung ke Indonesia, masuk melalui ketiga pintu utama tersebut.
"Pascapandemi Bali menempati urutan teratas sebagai destinasi yang banyak dikunjungi turis asing," katanya.
Kemudian, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Juli 2022 mencapai 476,97 ribu kunjungan. Sebanyak 246.504 kunjungan atau sekitar 51,6 persen di antaranya masuk melalui Bali.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
Sandiaga menyebut, program tersebut bekerja sama dengan TATO, maskapai, asosiasi, dan wholesaler baik di dalam negeri maupun originasi, guna menjadikan Indonesia destinasi utama yang mereka tawarkan.
"Bentuk aktivasi pada program joint promotion adalah media placement, business meeting, familiarization trip, serta dukungan promosi lain dengan mitra," kata Sandiaga dalam keterangan resminya belum lama ini.
Sandiaga menambahkan, dalam kerja sama tersebut, pihaknya ikut mendorong mitra untuk melakukan analisa terhadap kebutuhan dan keinginan wisatawan. Kemudian memberikan tawaran-tawaran yang inovatif baik berupa insentif, diskon, maupun penawaran paket wisata yang variatif di Indonesia.
"Kami berharap dengan adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah dan mitra, dapat membuahkan hasil maksimal. Khususnya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan yang berimplikasi pada akselerasi pemulihan ekonomi masyarakat," terangnya.
Sandiaga menyebut ada tiga destinasi wisata unggulan yaitu Bali, Jakarta, dan Batam-Bintan (Kepulauan Riau) yang paling cepat bangkit. Hampir 90 persen wisman yang berkunjung ke Indonesia, masuk melalui ketiga pintu utama tersebut.
"Pascapandemi Bali menempati urutan teratas sebagai destinasi yang banyak dikunjungi turis asing," katanya.
Kemudian, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Juli 2022 mencapai 476,97 ribu kunjungan. Sebanyak 246.504 kunjungan atau sekitar 51,6 persen di antaranya masuk melalui Bali.
Lihat Juga: Yovie Widianto Yakin Pemisahan Kemenparekraf Dorong Progresivitas bagi Musisi dan Seniman
(tsa)